I. WISATA ALAM
Danau Mas Harun Bastari (DMHB)
Objek Wisata Danau Mas Harun Bastari (DMHB) terletak di Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong. Objek wisata DMHB ini terletak 17 km dari kota Curup yang berada di pinggir jalan raya antara kota Curup dengan Kota Lubuk Linggau, dan dapat dijangkau dengan berbagai kendaraan. Danau Mas Harun Bastari ini merupakan kawasan otorita khusus wisata, dengan luas 3.600 m² keadaan topografi objek wisata tersebut adalah berbukit. Kawasan ini juga merupakan salah satu objek wisata yang sangat diandalkan di Kabuapten Rejang Lebong menjadikan lokasi objek wisata ini sebagai pintu gerbang pariwisata Rejang Lebong. Sarana dan Prasarana yang dimiliki objek wisata ini sudah sangat memadai seperti : Pos Penjagaan, WC Umum, Musholla, Tempat Parkir, Tempat Bermain Anak-anak, Kantin dan Aula. Untuk mengelilingi danau kita dapat menyewa perahu yang telah di siapkan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong.
Bukit Kaba
Bukit Kaba merupakan salah satu objek Wisata alam unggulan yang dimiliki Kabupaten Rejang Lebong dengan luas ± 100 ha. Bukit Kaba Ini Juga Memiliki dua kawah yang mengeluarkan gas belerang dan dikelilingi hutan lebat yang dilindungi pemerintah. Sangat potensial dengan ketinggian 1964 m dari permukaan laut dan terletak 18 km dari ibu kota Kabupaten Cu
rup dan 42 km dari kota Lubuk Linggau, dari Puncak Bukit Kaba ini kita dapat menyaksikan panorama alam yang menawan yang jarang di jumpai di daerah lain. Untuk mencapai Bukit Kaba dapat ditempuh dengan dua cara yaitu dengan berjalan kaki melewati jalan setapak dan dengan menggunakan kendaraan motor ojek.
Suban Air Panas
Objek Wisata Pemandian Suban Air Panas merupakan objek Wisata yang terletak di antara Propinsi Bengkulu dan Lubuk Linggau. Lokasi objek wisata ini terletak sekitar ± 5 Km dari pusat kota kearah Lubuk Linggau. Untuk sampai ke lokasi tersebut cukup mudah dikarenakan sarana transportasi yang sudah banyak dan lancar. Objek Wisata ini memiliki tempat pemandian air panas dengan pemandangan yang sangat menarik dan alami.
Objek Wisata Pemandian Suban Air Panas memiliki sarana dan prasarana yang memadai seperti kolam renang air panas, kamar pemandian air panas yang konon sejarahnya air panas tersebut dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit, hal ini dikarenakan air panas tersebut mengandung belerang. Selain itu, di kawasan ini juga terdapat situs-situs peninggalan sejarah Kabupaten Rejang Lebong serta air terjun bercabang dua.
Air Terjun Batu Betiang
Kecamatan Bermani Ulu raya memiliki potensi Objek wisata yang sangat menarik yaitu air terjun Batu Betiang yang dengan penduduk sekitar sering disebut Telun, namun saat ini belum dikelola oleh pemerintah maupun penduduk setempat sehingga keadaannya masih sangat alami. Lokasi objek wisata ini baru dikenal belakangan ini setelah banyak para wisatawan setempat yang berdatangan kesana untuk menikmati pemandangan air terjun tersebut.
Air terjun yang terletak disalah satu desa yaitu Desa Babakan Baru memiliki akses jalan setapak yang dikelilingi oleh perebukitan dengan jarak tempuh + 25 Km dari Kabupaten Kota Atau + 2 Jam jika ditempuh dengan jalan kaki dari Desa Babakan Baru.
Air terjun ini memiliki keunikan yang hanya satu-satunya di antara air terjun lainnya yang ada di Kabupaten Rejang Lebong, salah satunya yaitu adanya batu-batu persegi empat memanjang yang berdiri kokoh disekitar air terjun setinggi + 20 meter ini. Jadi jika kita perhatikian bentuknya menyerupai tiang-tiang batu yang tersusun rapi, oleh karena itu dengan masyarakat setempat dinamakan Air Terjun Batu Betiang. Lokasi air terjun ini memiliki luas + 1 Hektar yang juga berbatasan dengan Kerinci Seblat.
Air Terjun Sindang Kelingi
Air Terjun Sindang Kelingi memiliki ketingian terjunan yang cukup tinggi dengan sisi tebing yang sangat curam pada bagian kiri dan kanannya, Untuk menjakau daerah ini tidak begitu sulit karena lokasinya tepat berada di pinggir jalan, namun untuk mencapai dasar air terjun ini sangatlah sukar karena belum adanya akses jalan menuju kedasar air terjun, kita harus menelusuri puing-puing sisa bangunan belanda yang mana jalan tersebut sangat curam dan licin.
Air Terjun Kepala Curup
Ketinggian air terjun Kepala Curup ini sekitar 100 M dan dibelakang air terjun ini terdapat sebuah gua. Air terjun ini digunakan untuk pembangkit listrik mini hidro, yang dapat mensuplai kebutuhan listrik Kecamatan Padang Ulak Tanding, Sindang Kelingi dan Kota Padang. Sayangnya pembangkit ini tidak lagi berfungsi karena kerusakan generatornya beberapa tahun yang lalu.
Lubuk Beso
Lubuk Beso berasal dari bahasa lembak, yang berarti besar. Terletak di desa apu, berjarak 3 KM dari Kepala Curup, dari pusat kota kabupaten yaitu Curup berjarak 38 KM. Disini kita dapat menikmati pemandangan alam sambil memancing ikan.
Kebun Teh Bukit Daun
Kalau memimpikan tempat wisata yang sejuk, nyaman, Aman, indah, asri nan hijau yang membentang, tentunya kawasan Teh Bukit Daun yang merupakan satu-satunya kawasan perkebunan teh yang ada dibumi Pat Petulai Rejang Lebong yang berada di Desa Sentral Baru Kecamatan Bermani Ulu ialah merupakan satu-satunya jawaban yang sangat tepat untuk pemenuhan impian tujuan wisata yang dimaksud tersebut.
Perkebunan teh yang mulai ditanam pada tahun 2004 dan kini mencapai luas 264 hentar yang hijau membentang di kaki bukit daun tersebut merupakan salah satu objek wisata andalan kedepan Kabupaten Rejang Lebong.
Danau Talang Kering (Bermanei)
Danau yang tertata asri di tengah-tengah pemukiman masyarakat ini menyajikan pesona keindahannya, terutama disore hari banyak masyarakat sekitar yang datang untuk duduk bersantai di sepanjang danau serta sering juga di gunakan warga sebagai sarana memancing ikan. Danau yang berjarak 200 meter dari kecamatan dan 2 Km dari pusat kota saat ini masih terus di kembangkan oleh Pemerintah Daerah dengan salah satu programnya yaitu membangun sarana Jogging Track dengan harapan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar serta para wisatawan yang datang berkunjung.
Sumber Air Panas Grojokan Sewu (Pancoa Sibeu)
Setelah lelah melakukan pendakian dari Bukit Kaba, para wisatawan dapat mampir sejenak ke salah satu objek wisata yang belum lama ini dibuka untuk umum yaitu pemandian air panas dengan bnyak sumber mata air yang dibuat pancuran oleh penduduk setempat, mereka menamakannya Grojokan Sewu atau Pacoa Sibeu dalam bahasa rejang yang artinya Pancuran Seribu. Objek wisata yang bergerak + 25 Km dari Kabupaten Kota atau + 5 Km sebelum Kaki Bukit Kaba ini memiliki akses yang cukup baik bagi pengendara roda dua. Jika ditempuh dengan berjalan kaki hanya akan memakan waktu + 30 menit dari jalan utama desa. Di sini para pengunjung bisa menikmati pemandangan sambil mandi air panas sepuasnya guna menghilangkan rasa lelah setelah mendaki ataupun menuruni Bukit Kaba.
Air Terjun Tangga seribu
Obyek wisata alam Air Terjun Tangga Seribu yang terletak di Desa Kepala Curup ini sudah cukup lama dikenal oleh masyarakat dengan ketinggian + 100 meter dan luas + 3 Ha. Sarana transportasi menuju lokasi obyek wisata cukup lancar karena berada di pinggir jalan raya Curup-Lubuk Linggau. Daya tarik obyek wisata ini tak perlu diragukan lagi keindahannya, hanya perlu peningkatan sarana dan prasarana pendukung serta penataan sarana obyek wisata.
Air Terjun Trisakti
Obyek wisata Air Terjun ini terletak di belakang Desa Blitar Sebrang berjarak + 3 Km dari Desa Blitar Sebrang. Lokasi ini memiliki empat buah air terjun dengan ketinggian 40 meter hingga 86 meter. Selain air terjun tersebut dilokasi ini juga terdapat sumber air panas yang disebut Lubuk Pemandian Air Panas serta terdapat juga Tempat Pemandian Dewa, Goa sarang walet dan Goa Kelelawar/Kalong. Obyek wisata ini terkesan sangat unik karena memiliki tiga obyek wisata dalam satu tempat. Akses menuju ke lokasi ini sebagian sudah dibuat berupa jalan semen. Setiap hari libur banyak para wisatawan lokal yang datang untuk berekreasi terutama para remaja. Luas areal ini lebih kurang 2 Ha dan lokasi obyek wisata ini belum ada sarana dan prasarana pendukung serta masih sangat alami.
Air Terjun Desa Beringin Tiga
Potensi Obyek Wisata Air Terjun yang terletak di Desa Beringin Tiga ini berjarak lebih kurang 1 Km dari ibu kota Kecamatan. Luas areal Obyek Wisata ini + 1 Ha. Lokasi obyek wisata ini masih sangat alami dan belum dikembangkan. Sarana transportasi menuju ke lokasi pun masih berupa jalan setapak.
Air Terjun Talang Rimbo (Lekat)
Wilayah Curup tengah memiliki potensi wisata alam yang cukup menarik, baik itu wisata alam sumber air panas maupun maupun gua/tebing pegunungan yang mengalirkan tetesan air di dindingnya. Lokasi tersebut terletak di areal perkebunan kopi masyarakat, yang dinamakan Curup Lekat, namun sayangnya kawasan ini belum ada pengelolaan dari Pemerintah maupun pihak swasta yang berinvestasi di wilayah tersebut untuk mengembangkan objek wisata yang ada.
Air Terjun Curup Embun
Potensi obyek wisata air terjun Curup Embun mempunyai ketinggian lebih kurang 100 meter, dan mempunyai daya tarik berupa kabut embun yang masih asli dan indah, serta panorama begitu mempesona. Luas area alamnya air terjun ini + 1 Ha, tepatnya berada di Desa Tanjung Gelang Kecamatan Kota Padang (eks Trans, Derati). Jarak obyek wisata ini dari ibu kota kecamatan + 6 km. Sarana transportasi masih berupa jalan setapak dan belum ada pengembangan sarana dan prasarana.
II. WISATA BUDAYA dan SEJARAH
Batu Galing
Pada sekitar Tahun 1980-an di Kota Curup akan dibangun Perumahan yang sekarang di kenal dengan nama Kelurahan Batu Galing atau lebih tepatnya Perumnas . Pada saat akan membangun perumahan tersebut kondisi tanah masih miring sehingga diperlukan perbaikan terlebih dahulu. Ketika pendataran ada yang mengganjal para pekerja yaitu ada sebuah batu ditengah-tengah lahan tersebut yang lokasinya di dekat SD Depan Puskesmas Perumnas. Ketika akan menggeser batu itu tidak ada yang mampu menggesernya padahal batu itu bisa digoyangkan atau digerakkan tapi tidak bisa dipindahkan. Orang-orang yang ingin menggeser malah sakit dan alat berat yang akan mengesernya pun mati total selama 3 hari. Akhirnya masyarakat berkesimpulan bahwa batu tersebut adalah batu keramat yang dihuni oleh makhluk halus sehingga masyarakat memanggil orang yang dianggap bisa ( Paranormal/Dukun ).Dan Akhirnya batu tersebut dapat bergeser sejauh 100 meter , konon batu tersebut masih ada dalam timbunan di area taman / lapangan basket Perumnas . Pada saat pemekaran Talang Rimbo Lama, Daerah tersebut di beri nama kelurahan Batu Galing . Galing diambil dari Bahasa Rejang yang artinya longgar /
Goyang yang dalam Bahasa Indonesia berarti Batu Longgar / Goyang.
Batu Menangis
Menurut cerita sampai sekarang orang Dusun Curup namun putra Putri Selangka yang belum menikah ( Bujang Gadis ) tidak boleh berkunjung ke Bukit Kaba, oleh karena zaman dahulu ada seorang putra Putri Selangka ke Bukit Kaba dengan membawa alat musik jenis suling ( Gingong ). Rombongan lain sudah pulang namun putra Putri Selangka tak kunjung pulang sehingga Putri Selangka mengambil kesimpulan untuk menyusul mencari putra tercintanya keatas bukit, setelah sampai ditujuan dari hari ke hari sampai berbulan putranya tidak kunjung ditemui maka Putri Selangka mengambil kesimpulan untuk menyusuri aliran air belerang sampai ke Suban Air Panas.
Tugu Pahlawan
Pada Tahun 1945 bulan dan tanggal tidak jelas pagi-pagi sekitar jam 05.30. Wib pasukan Jepang berangkat kearah Muara Aman dengan 9 ( Sembilan ) mobil pasukan dari markas Jepang yang ada di kawasan Adirejo yang dinamakan Tai kuku. Tiba-tiba di desa Talang Kering / Desa Pahlawan pasukan Jepang menyerang 1 rumah penduduk dan membakarnya, seisi rumah rata jadi abu dan Pak Jaiman mati terbakar. Di Desa Tabarenah pasukan Jepang mendapat perlawanan dari tentara Hitam yang dipimpin oleh Kapten Berlian, Pak Untung, Pak Zakaria, Pak Saleh dan Pak Biasan bersama- sama dengan rakyat melawan pasukan Jepang dengan peralatan seadanya seperti bambu runcing dan panah.
Perang berlangsung sampai jam 2 siang dan pasukan Jepang sebanyak 9 mobil kurang lebih 180 orang gugur semua dan pihak pejuang kurang lebih 60 gugur. Swadaya sebuah tugu Pahlawan.
Batu Dewa
Menurut cerita-cerita masyarakat desa Batu Dewa, lokasi ini merupakan tempat mandi bidadari dari Bukit Kaba, dan di batu ini pula digunakan para bidadari untuk menumbuk reramuan untuk berlimau.
Batu Panco
Berasal dari Batu Kirimn ( Perbo ) dalam Bahasa Rejang adalah Kiriman. Asal muasal berasal dari Muning Alus punya anak Gajah Bret turun dari tes dari anak bermano menikah di Aur Gading, anak gajah Bret hilang ihalaman diambil Muning Alus menikah di Perbo dan memiliki anak 4. Adapun kisah Si Pahit Lidah yang pada saat itu digunakan untuk orang-orang adu kekuatan ( Panco ) dan pada saat itu lewatlah Si Pahit Lidah dan bertanya pada orang yang berpanco dan tidak ada jawaban ,maka keluarlah ucapan Si Pahit Lidah “ Sama Seperti Batu ‘’.
Rumah Adat Rejang Lebong
Masyarakat Rejang Lebong memiliki rumah adat tersendiri, adapun rumah adat tersebut memiliki arsitektur bangunan yang tidak menempel di tanah melainkan berbentuk rumah panggung.
III. WISATA EDUKASI
Hutan Madapi
Hutan Madapi merupakan hutan tanaman pohon Mahoni, Damar dan Pinus, yang terletak di Kecamatan Bermani Ulu Raya. Hutan ini merupakan Objek Wisata edukasi yang mana sering di kunjungi oleh siswa-siswi sekolah, yang ada dari berbagai Provinsi dan Kabupaten dalam dan luar daerah untuk tempat pembelajaran siswa-siswi tentang manfaat hutan dalam pendidikan sekolah alam. Hutan ini mempunyai area yang cukup luas dan dapat kita rasakan keindahan dan kesejukannya apabila kita berada di area hutan tersebut.
IV. WISATA RELIGI
Masjid Agung Baitul Makmur
Masjid Agung Baitul Makmur adalah salah satu Objek Wisata religi yang dimiliki Kabupaten Rejang Lebong. Masjid ini terletak di jalan S.Sukowati dan dibangun pada tahun 1987. Masjid ini merupakan yang terbesar dan termegah di kota Curup sehingga masjid ini menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Rejang Lebong. Di masjid ini juga sering diadakan berbagai macam acara yang bernuansa islam.